post-image

UNR dan Beberapa Lembaga Komitmen Bangkitkan Ekonomi Desa via BUMDes

Sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar yang bernaung di bawah Yayasan Jagadhita berkomitmen untuk membangun Bali dari desa. Hal itu disampaikan Rektor UNR, Dr. Tirka Widanti MM, M.Hum saat bertemu dengan beberapa pihak yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di kampusnya, Jumat (15/1).

“Kami memiliki LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) juga incubator bisnis yang bisa diajak bersinergi dalam menggali potensi dan meningkatkan ekonomi di desa. Mungkin bisa dimulai dari tim kecil dulu,” kata Dr Tirka didampingi Ketua LPPM UNR, Yudistira Adnyana dan Kepala Biro Umum dan Kepegawaian, Ni Nyoman Sudiyani.

Pernyataan itu disampaikan saat menerima audiensi beberapa lembaga swasta dan BUMN yang berkomitmen membangun ekonomi Bali dari desa. Lembaga tersebut adalah PT Mitra Bumdes Nusantara yang diwakili oleh perwakilan Bali, Ngurah Raka; Konsultan UMKM, Gede Bagia Arta; Direktur Bali Express (Jawa Pos Group), I Putu Suyatra; serta Ketut Wijaya dari Sadhana Consulting.

Bahkan, Dr. Tirka sangat antusias ketika pembicaraan mengarah pada potensi desa yang harus dimaksimalkan. “Cuma memang sebagai lembaga pendidikan, pihaknya tentu punya batasan. Ada yang boleh dan tidak boleh kami lakukan. Tapi dengan adanya sinergi beberapa pihak, tentu semuanya akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ngurah Raka dari PT Mitra Bumdes Nusantara menyampaikan bahwa pihaknya memang punya tugas untuk memajukan BUMDes di seluruh Indonesia. Sedangkan dirinya sendiri mendapat tugas di Bali. “Saat ini masih sangat minim BUMDes di Indonesia yang mampu menggerakkan perekonomian desanya. Untuk itu, PT Mitra Bumdes Nusantara ini dibentuk untuk mendorong semua BUMDes mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ungkapnya.

Khusus untuk di Bali, saat ini sudah terbentuk PT Holding BUMDes yang berpusat di Gianyar. Sudah seratusan lebih BUMDes di Bali yang bergabung dalam holding ini. Holding ini, 51 persen sahamnya dimiliki oleh PT Mitra Bumdes Nusantara. Sisanya, 49 persen dimiliki oleh BUMDes-BUMDes yang tergabung dalam holding ini.

“Yang menarik, meskipuna PT Mitra Bumdes Nusantara ini memiliki 51 persen saham, pembagian hasilnya kami hanya minta 20 persen saja. Sementara BUMDes-BUMDes pemilik 49 persen saham holding akan mendapat bagian deviden sebesar 80 persen,” ungkapnya.

Sementara Direktur Bali Express (Jawa Pos Group), I Putu Suyatra menyebutkan bahwa usaha yang dilakukan oleh PT Mitra Bumdes Nusantara ini patut diapresiasi. Terutama niatnya untuk menggerakkan ekonomi di desa. “Sebagai media yang memiliki tagline Untuk Bali yang Lebih Progresif, kami akan berada di depan dalam mendorong membangkitkan ekonomi desa. Jika dilihat dari usaha yang dilakukan, bisa saja apa yang dilakukan PT Mitra Bumdes Nusantara bersama holding-nya sebagai tol distribusi,” ungkapnya.