
Rektor Universitas Ngurah Rai Menjadi Pembicara dalam Panel Diskusi Hari Perempuan Internasional 2025
Denpasar, 7 Maret 2025 – Rektor Universitas Ngurah Rai (UNR), Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia akademik dan pemberdayaan perempuan dengan menjadi salah satu pembicara dalam panel diskusi dan ramah tamah memperingati Hari Perempuan Internasional 2025. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Australia di Bali dan dihadiri oleh berbagai pemimpin perempuan, akademisi,tokoh masyarakat serta perwakilan mahasiswa.
Dalam diskusi yang berlangsung di Denpasar ini, Prof. Tirka Widanti membahas peran perempuan dalam pendidikan tinggi serta kontribusi mereka dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Ia menekankan pentingnya akses pendidikan yang setara bagi perempuan serta perlunya kebijakan inklusif yang mendukung kepemimpinan perempuan di berbagai sektor.
“Perempuan memiliki potensi luar biasa dalam membangun peradaban, dan pendidikan adalah kunci utama dalam mencetak pemimpin perempuan yang berintegritas dan visioner,” ujar Prof. Tirka Widanti dalam sesi diskusi.
Konsulat Jenderal Australia di Bali mengapresiasi kehadiran dan kontribusi Prof. Tirka dalam acara ini. Duta Besar Australia untuk Indonesia turut menyampaikan bahwa kolaborasi dan pertukaran pemikiran seperti ini sangat penting dalam memperkuat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor pendidikan dan kepemimpinan.
Selain panel diskusi, acara ini juga diisi dengan sesi networking dan ramah tamah, yang menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman serta menjajaki peluang kerja sama dalam berbagai bidang. Acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Bali, baik negeri maupun swasta, yang turut berpartisipasi dalam diskusi serta mendapatkan wawasan dari para pembicara.
Dengan keterlibatan Rektor UNR dalam ajang bergengsi ini, semakin mengukuhkan peran UNR dalam mencetak generasi perempuan yang berdaya dan siap berkontribusi dalam pembangunan Bali dan Indonesia secara lebih luas.