post-image

Studi Ekskursi FT UNR Kunjungi Proyek Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai

Studi Ekskursi FT UNR

 Kunjungi Proyek Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai

 

Sabtu, 21 April 2018 Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai (FT UNR) mengadakan kegiatan Studi Ekskursi di Proyek Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai. Mengingat terbatasnya ruang parkir di lokasi proyek,  FT UNR hanya diperkenankan membawa 70 mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur, serta 17 Dosen  FT UNR berkunjung ke proyek underpass yang panjangnya 712 meter, lebar 17 meter, dan tinggi ruang 5,2 meter itu.

Studi Ekskursi, menurut Dekan FT UNR Ir. I Gusti Made Sudika, MT., merupakan kegiatan rutin yang dilakukan FT UNR setiap semester. Dalam kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat memadukan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah dan praktek di lapangan, baik dari segi Ilmu Sipil, Arsitektur, ME. Mahasiswa dapat melihat secara langsung proses pekerjaan underpass dan berkomunikasi langsung dengan para pengawas maupun pelaksana proyek tentang segala hal yang terkait proyek underpass tersebut. Kebetulan saat kunjungan di proyek sedang mengerjakan pondasi secant pile dan bore pile pada Zona 2 yaitu bagian utara. Sebelum penggalian under pass maka dibuatlah dulu dinding penahan tanah yaitu secant pile agar dalam pelaksanaannya tanah sekitar tidak akan longsor. Tujuan pembuatan pondasi tiang pancang dan bore pile dan juga secant pile untuk menyalurkan beban pondasi ke tanah keras dan untuk menahan beban vertical, lateral, dan beban uplift .Secant pile atau bisa juga dikenal dengan istilah retaining wall pile beruntun adalah jenis dinding penahan tanah yang jarak antar-pilenya berdempetan dan saling bersinggungan satu sama lain yang berguna untuk mendapatkan daya tanah terhadap tekanan tanah (gaya lateral).

 

Underpas Simpang Tugu Ngurah Rai dibangun untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di tempat itu yaitu dengan mengurai volume arus lalu lintas yang terbesar yaitu dari Denpasar menuju Nusa Dua dan Bukit Jimbaran. Disamping itu underpass tersebut juga diperuntukkan untuk mendukung pagelaran Annual Meetings Internasional Monetary Fund (IMF) yang rencananya akan dimulai 17 Oktober 2018 di Bali.

 

I NyomanYasmara, ST.,MT selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 11 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional ( BBPJN) VIII  DJBM Kementerian PUPR mengatakan pekerjaan underpass dibagi menjadi tiga Zona, yaitu di sisi tengah bundaran, sisi selatan, dan sisi utara bundaran.Untuk mengatasi dampak kemacetan lalu lintas dari pembangunan underpass tersebut telah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas selama pembangunan berlangsung.

 

Studi Ekskursi ini dilakukan sebagai wujud keseriusan civitas akademika FT UNR untuk menciptakan lulusan sarjana yang bukan hanya mengetahui teori tetapi juga paham pelaksanaan atau aplikasinya di lapangan, sehingga diharapkan alumni FT UNR bisa diterima di lingkungan kerja dan mampu bersaing di dunia kerja. Lembaga yang didirikan tahun 1979 ini memiliki dua program studi yaitu Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur dan saat ini FT UNR juga sedang dalam proses membentuk program studi baru yaitu Teknik Informatika FT UNR. Pada tahun Akademik 2018/2019 FT UNR kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru.  Informasi terkait hal tersebut bisa menghubungi Seketariat Rektorat UNR Senin sampai dengan Sabtu jam 09.00-20.00 Wita. Tlp/Wa/line di 082146527637/082146527647 atau pendaftaran online melalui www.unr.ac.id/id/spmb.